Senin, 29 Oktober 2012

Geng pertemanan


Kita semua (yang memang suka berteman) memiliki lebih dari satu geng pertemanan. Biasanya paling gampang terbentuk yak arena berada dalam satu lingkungan. Semua geng itu punya karakter masing-masing, punya ciri khas yang membedakannya dengan geng pertemanan lainnya.

Kalo mau coba dirunut satu persatu, inilah geng-geng pertemanan yang pernah (atau sedang) saya huni:

Geng tetangga
Deskripsi: Ini geng pertemanan pertama yang saya punya. Mereka cukup beragam, kebanyakan berisi teman SD. Awalnya satu visi, tapi ketika beranjak dewasa, kami menelan teori-teori dan pelajaran dengan cara yang berbeda. Pada akhirnya, cara berpikir dan cara pandang ikut berbeda. Dan itu menjadikannya masalah cukup pelik, dan akhirnya jalan masing-masing aja.

Topik yang biasa dibahas: Hal-hal remeh. Motor, cewek, game, sepak bola (sedikit), orang lain.

Kondisi pertemanan sekarang: Sudah jarang ketemu, sekalinya ketemu cuma say hi dan basa-basi.

Geng sekolah (SMP, SMA, Kampus)
Deskripsi: Gak beragam, karena memang ketemu dalam satu lingkungan sekolahan. Umumnya pas masih satu sekolahan hubungannya dekat, tapi pas udah pisah sekolah merenggang karena kesibukan. Tapi, gak ada masalah pelik yang timbul.

Topik yang biasa dibahas: Hal serius (pelajaran) dan berbagai hal remeh.

Kondisi pertemanan sekarang: Seremonial, dan juga hanya mengandalkan media chat. Semula ada kegiatan rutin seperti futsal, tapi karena tempat tinggal sudah berpencar dan yang biasa mengurusi kini sibuk mengurus anak, sudah jarang lagi terwujud.

Geng musik
Deskripsi: Pastinya asik, karena emang terbentuk atas dasar kesamaan hobi dan selera musik. Perbedaan usia dan latar belakang pendidikan jadi gak masalah.

Topik yang biasa dibahas: Musik, lagu, industri musik, acara musik, dan kadang hal remeh.

Kondisi pertemanan sekarang: Cuma sebatas chat karena memang tempat tinggal udah berpencar dan sudah berkeluarga semua.

Geng sepak bola
Deskripsi: Ini geng pertemanan terbaru. Berkumpul karena passion sepak bola, punya berbagai proyek bareng-bareng, punya aspirasi dan visi yang sama. Berisi orang-orang dari berbagai kalangan, latar belakang, dan juga tetap terjalin walaupun tempat tinggal berbeda kota bahkan beda negara. Geng pertemanan paling universal.

Topik yang biasa dibahas: Pastinya sepak bola, dan juga kini berkembang membahas sejarah, politik, birokrasi, organisasi dan berbagai cabang ilmu. Ngobrol sama mereka paling asik, dan juga sangat jarang ngomongin masalah pribadi.

Kondisi pertemanan sekarang: Jarang kumpul, jarang ketemu, tapi rajin komunikasi di media chat ataupun social media, berbagi pemikiran dalam tulisan-tulisan dan proyek yang dijalankan. Tidak personal.

Geng eks kantor
Deskripsi: Geng pertemanan yang paling dekat secara personal. Satu profesi, satu bidang keahlian, relatif sama dalam hal akademis dan intelektualitas. Berisi orang-orang ambisius yang ingin mencapai posisi puncak dalam karir, tapi santai ketika sedang liburan bareng. Juga punya personality berbeda-beda dan punya skala prioritas berbeda, tapi gak menjadikannya masalah.

Topik yang biasa dibahas: Segala hal penting, hal berbobot. Juga ngomongin orang lain, gaji orang, pekerjaan dan jabatan orang, juga ngomongin atasan dan kantor. Kadang-kadang ngomongin gaya hidup, liburan, musik, makanan dan topik remeh. Cukup lengkap.

Kondisi pertemanan sekarang: Jarang ketemu, tapi sehari-hari masih komunikasi lewat media chat atau social media. Paling gampang kumpul kalo ada acara seremonial ataupun farewell.

Geng kantor
Deskripsi: Geng pertemanan basa-basi. Beda usia dan pemikiran lumayan memberi jarak. Mereka umumnya orang-orang yang sudah settle down dan puas dalam hidupnya.

Topik yang biasa dibahas: Hal-hal umum. Kemacetan, lalu lintas, politik dasar, cuaca, atasan, orang lain.

Kondisi pertemanan sekarang: Berusaha mendekat karena memang sehari-hari bertemu. Entah kalo udah gak sekantor.


* * *
Apapun itu, saya bersyukur udah dipertemukan dengan orang-orang ini. Baik buruknya, suka dukanya. Mereka semua adalah pengalaman dan pelajaran hidup yang gak dikasih bangku sekolahan.